Senin, 07 November 2011

Kangkung asin


Okeh,, kita cerita dari pagi.
Tadi pagi bangun jam 2 Subuh gara-gara alarm yang ku setel tadi malam sudah berisik. Rajin amat ya nyetel alarm jam 2 malem? Hehe... Soalnya mau bikin tugas Metodologi Penelitian, bikin Proposal Skripsi, wuisss BERATh lah kedengarannya mah. Setengah ngantuk setengah sadar, alarm ku matikan dan aku kembali tidur. Pukul 3 Subuh, alarm itu mulai berisik lagi, ya alarm ke dua yang ku setel tadi malam. Kembali bermalas-malasan, ku tarik lagi selimut biru kesayanganku. Nyamannya, gumamku, di tengah dingin yang menusuk2 tidur terasa menjadi pilihan paling favorit. Tapi aku berontak, Gak, aku gak boleh tidur lagi. Tahajud belum. Tugas belum. Okehhh, sembari batin berperang, waktu terus berjalan hingga akhirnya ku paksakan bangun dan segera ke kamar mandi pukul 03.35. Tahajud sebentar kemudian ku langsung menyerbu Lesi -laptop Shintia, teman sekamarku-. Yah, setiap hari aku ngobrol ngalor ngidul ama si Lesi, kita udah akrab banget kayak pemilik ama laptopnya sendiri,,haha,,nah lo??? Maklum, aku tiap hari minjam dikarenakan aku gak punya laptop sendiri untuk bisa mengerjakan tugas-tugasku. Huhu,,mamaaaaaaaaa.... :(

Pukul 05, Shintia terbangun dan minta dibangunin pukul 05.30. Dia juga mau mengerjakan tugasnya. Kemudian kami menyiapkan sarapan, roti selai coklat kacang ^^ Umh, Yummi :) Aku ditemani segelas en*rgen lalu shintia dengan secangkir teh favoritnya. Rutinitas kami setiap pagi.

Shintia kuliah jam 7 pagi, setelah dia berangkat aku ke warung sayur. Rencananya mau masak sayur untuk makan hari ini. Karena lagi pengen-pengen banget makan sayur, aku tergiur buat ngebeli 2 ikat sayur, padahal 1 ikatnya saja sudah banyak. Sesampainya di dapur asramaku dapati adik-adik asramaku telah mengantri. Huaaa... Okhay, akhirnya aku ikut mengantri lalu menghabiskan waktu dengan online, mencari bahan tugas, lalu maskeran ama Yola-sohib ane,hho-. Setelah giliran antri ku datang, ku mulai memasak dengan riang. Haha, dan TERNYATA kemampuan memeasak sayurku belum memadai untuk memasak 2 ikata besar sayur sekaligus. Dapur berantakan, aku kesulitan menentukan berapa jumlah garam yang harus ku masukkan. Pertama ku masukkan agak banyak garam, karena kupikir sayurnya juga banyak. 1 kuali penuh dan melimpah ruah .. ckck.. lebay. setelah ku cicipi, oke ku pikir garamnya sama sekali belum terasa. Ku tambahkan lagi, sedikit. Hmh, agak banyak. Ya, aku mengaku memang banyak.. Saat ku rasakan kembali,,,kangkungnya subhanallaah asin banget..huhu. Seperti mengerti akan kesedihanku pagi ini, tiba-tiba hujan turun sangat lebat, tapi hanya sebentar saja lalu ku sempatkan menulis ini. Sekarang aku tengan menatap semangkok besar sayur kangkung saos tiram asinku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar