Senin, 22 Desember 2008

Allah tersenyum padaku

Allah tersenyum padaku
By : Firdaus Abdul Hakim

Orang-orang bertanya padamu “Apa yang kau cari saudaraku?”
Ketika semua orang mencari cahaya kemilau dari fajar hingga petang.
Engkau memilih memungut butiran padi yang kotor
ditengah lumpur berbatu

Aku bingung, apa benar kata mereka bahwa kau memang tidak waras?!
Engkau memungutnya dengan peluh dan darah
Tapi engkau mengatakan tidak!
Justru aku memungutnya dengan misk dan kesturi

Sungguh saudaraku, seharusnya engkau menangis perih dan tertunduk
Tapi engkau malah menari girang ketika menemukan butiran itu

Kulihat kau berjalan menderita diatas paku dan duri
Tapi kau katakan, betapa nikmatnya berjalan diatas taburan bunga

Sungguh aku semakin bingung padahal mataku tak lagi berbohong
Kalau engkau terlihat kering dan layu

Sungguh aku pun tak tega hingga kemudian aku bertanya,
”Tolong jawab saudaraku, apa yang sebenarnya kau cari?”

Akhirnya engkau menjawab sambil tersenyum menatap langit
“Kunanti Allah di pintu da’wah”
Biarlah mereka semua tertawa dan Allah tetap tersenyum padaku


Nb: Untuk sahabatku para ‘pejuang’ jangan pernah malu, takut, apalagi menyerah
Inallaha Ma’ana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar