Allah tersenyum padaku
By : Firdaus Abdul Hakim
Orang-orang bertanya padamu “Apa yang kau cari saudaraku?”
Ketika semua orang mencari cahaya kemilau dari fajar hingga petang.
Engkau memilih memungut butiran padi yang kotor
ditengah lumpur berbatu
Aku bingung, apa benar kata mereka bahwa kau memang tidak waras?!
Engkau memungutnya dengan peluh dan darah
Tapi engkau mengatakan tidak!
Justru aku memungutnya dengan misk dan kesturi
Sungguh saudaraku, seharusnya engkau menangis perih dan tertunduk
Tapi engkau malah menari girang ketika menemukan butiran itu
Kulihat kau berjalan menderita diatas paku dan duri
Tapi kau katakan, betapa nikmatnya berjalan diatas taburan bunga
Sungguh aku semakin bingung padahal mataku tak lagi berbohong
Kalau engkau terlihat kering dan layu
Sungguh aku pun tak tega hingga kemudian aku bertanya,
”Tolong jawab saudaraku, apa yang sebenarnya kau cari?”
Akhirnya engkau menjawab sambil tersenyum menatap langit
“Kunanti Allah di pintu da’wah”
Biarlah mereka semua tertawa dan Allah tetap tersenyum padaku
Nb: Untuk sahabatku para ‘pejuang’ jangan pernah malu, takut, apalagi menyerah
Inallaha Ma’ana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar